Oleh: KH. Muhammad Aang Rahmat
Tawassul ( التوسل ) berasal dari وسل > وسيلة ( wasiilah).
Wasilah sering diartikan perantara / batu loncatan untuk sampai pada tujuan.
Di kehidupan sehari-hari, tawassul / menggunakan perantara untuk hasil tujuan itu hal yang biasa. Seperti proposal untuk bupati harus dengan perantara rt,rw,lurah,camat... dan banyak contoh yang lain nya.
Adapun tawassul dalam hal ibadah diperdebatkan hukumnya. ringkasnya ada dua pendapat.
1. Yang mengharamkan , dengan alasan bahwa Alloh tidak membutuhkan perantara.
Bahkan mereka berpendapat tawassul itu perbuatan syirik. Perbuatan jahiliyah yang menyembah berhala untuk sampai kepada Alloh. Dengan dalil
(أُولَٰئِكَ الَّذِينَ يَدْعُونَ يَبْتَغُونَ إِلَىٰ رَبِّهِمُ الْوَسِيلَةَ أَيُّهُمْ أَقْرَبُ وَيَرْجُونَ رَحْمَتَهُ وَيَخَافُونَ عَذَابَهُ ۚ إِنَّ عَذَابَ رَبِّكَ كَانَ مَحْذُورًا)
[Surat Al-Isra' 57]
Tentu bertawassul dengan menyembah berhala kitapun tahu itu jelas haram.
Dan dalil ini tidak pas untuk mengharamkan tawassul dengan praktek yang dicontoh kan oleh Rasulullah saw dan para ulama.
2. Yang memperbolehkan.
Kita mengikuti ulama-ulama yang memperbolehkan tawassul, bahkan mengharuskan tawassul, tentunya dengan dalil yang dipertanggung jawabkan.
Dan sebagian ulama yang haramkan tawassul pernah bermunadhoroh dengan ulama yg memperbolehkan tawassul, setelah memahami tentang tawassul, mereka mohon maaf secara tertulis telah mengharamkan tawassul yang ternyata diharuskan dalam ajaran islam.
Dan inilah dalil harus nya tawassul.
(يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَابْتَغُوا إِلَيْهِ الْوَسِيلَةَ وَجَاهِدُوا فِي سَبِيلِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ)
[Surat Al-Ma'idah 35]
Wahai orang-orang yang beriman bertaqwa lah kepada Alloh dan carilah "Wasilah" kepada Nya, dan berjuang lah di jalan Nya, agar kalian beruntung.
Sholawat badar ini contoh tawassul
توسلنا ببسم الله وبالهادي رسول الله
وكل مجا هد لله باهل البدر يا الله
Yang mengandung arti, boleh dijadikan wasilah dalam beribadah / munajat kepada Alloh ialah:
1. Nama Alloh. Seperti kita memulai ibadah dengan
بسم الله الرحمن الرحيم
Dengan Nama Alloh....(aku membaca al-qur'an, aku sholat, aku thowaf dan lain-lain).
2. Rosulullah saw.
Seperti yang dicontoh kan oleh Rosululloh saw, dalam do'a yang beliau ajarkan kpd seorang sahabat yang ingin sembuh dari sakit matanya.
اللهم اني اسألك واتوجه اليك بنبيك محمد صلى الله عليه وسلم نبي الرحمة يا محمد اني توجهت بك الى ربي في حا جتي هذه لتقضى لي اللهم فشفعه في
Ya Alloh sungguh aku mohon pada Mu dan aku menghadap kepada Mu, dengan Nabi Mu Muhammad saw, nabiyyirrohmah.
Yaa Muhammad... aku menghadap Tuhan ku dengan "wasilah" mu, dalam hajatku ini... agar dikabulkan.
Ya Alloh... berikan lah syafa'at Nabi Muhammad saw, untuk ku. (Sunan Atturmudzi, Ibnu Majah : Al - Adzkar Hal. 156)
3. Para pejuang dijalan Alloh termasuk para Auliya Alloh. Seperti sering kita baca do'a manqobah.
اللهم باسماءك الحسنى وباسماء نبيك المصطفى وباسماء وليك عبد القادر المجتبى
Ya Alloh... dengan asma Mu yang indah dan asma Nabi Mu yang terpilih dan asma Waliy Mu Abdil Qodir yang diikuti.... dst.
4. Ka'bah.
Ka'bah adalah qiblat jasad kita, itu adalah wasilah menghadap Alloh. Karena qiblat Ruh hakikatnya adalah Alloh.
اني وجهت وجهي للذي فطر السموات والارض...
Sesungguhnya aku menghadapkan wajahku/diriku/ruhku kepada Alloh yang menciptakan langit dan bumi.
Dimanapun kita Sholat wajib niyat menghadap ka'bah, tanpa wasilah Ka'bah Sholat tidak sah.
5. Amal baik.
Seperti 3 orang yang terjebak batu didalam goa, mereka bertawassul dengan amal baiknya masing - masing sehingga Alloh selamat kan mereka. (Riyadussolihin)
Dan.....
Alloh menyampaikan Wahyu kepada para Rasul dengan wasilah Jibril. عليه السلام
Tawassul yang dilarang adalah praktek syirik seperti
1. menyembah berhala, matahari dll.
2. Bertanya ke dukun.
3. Menghamba ke jin / seperti pesugihan dll.
4. Memohon ke ahli kubur
Adapun kita kenal dengan jin tanpa menghamba kepada mereka itu tidak dilarang, seperti Nabi Sulaiman dan Syaikh Abdul Qodir yang menguasai jin.
Bahkan banyak jin yang masuk islam syahadat dihadapan Rasulullah saw. dan banyak jin ikh wan TQN Suryalaya yang di TALQIN oleh Abah Sepuh, Abah Anom dan Abah Aos
رضي الله عنهم وقدس الله اسرارهم
Memanggil nama / ruh orang yang sudah wafat jasadnya untuk tujuan main-main atau syirik itu haram.
Adapun membaca salam ke ahli qubur itu sunnah seperti contoh dalam hadits.
السلام عليكم اهل ديار المسلمين.....
Salam untuk kalian wahai ahli kubur muslimin...
Adapun kita memanggil Ruh orang-orang suci (para Nabi & para wali) itu diajarkan dalam islam.
Karena Ruh Nabi & Wali tashorruf seperti orang yang masih hidup. Ketika tasyahud kita baca
السلام عليك ايها النبي ورحمة الله وبركاته.
Salam untuk mu wahai Nabi, serta rahmat dan barokah Alloh.
dan salam untuk para Waliy Alloh
السلام عليكم يا رجال الغيب يا ايها الارواح المقدسة....الخ
Salam untuk kalian wahai Rijalal Ghoib, wahai arwah yang suci.....dst
=====
Adapun Robithoh ( رابطة ) adalah kalimat isim fa'il yang bermakna masdar. Yang berarti ikatan / tersambung.
Istilah Robithoh masyhur digunakan dalam ilmu tashowwuf / thoriqoh dengan makna, tersambung nya, ruh dan amaliyah kepada Alloh dengan wasilah Robithoh kepada Syaikh Mursyid.
Praktek Robithoh dalam thoriqoh ialah:
1. Mengingat Syaikh.
Sabda Abah Aos ra,qs:
* Kalo Abah ingat ke Guru "Abah Anom" , Abah terbawa ingat kepada Alloh, karena Abah Anom selamanya ingat kepada Alloh.
** Minimal mau makan atuh ingat ke Abah teh....
2. Memanggil nama Syaik dimanapun kita berada. Seperti salam yang diajarkan oleh Abah Aos yang ditujukan kepada Abah Anom
السلا م عليك يا مالك الزمان ويا امام المكان .....الخ
Salam untukmu wahai "Guru ku" penguasa zaman, wahai Imam disetiap tempat...
Dan setelah Sholat hajat kita melangkah ke jihat Irak dengan memanggil Tuan Syaikh Abdul Qodir jaelani.
يا شيخ محيي الدين يا سيد محيي الدين...... الخ.
3. Praktek Robithoh kepada Syaikh yang paling penting adalah mengamalkan setiap ajaran yang Syaikh bimbingkan kepada kita.
Jika ingin tersambung dengan Abah Sepuh, Abah Anom, dan Abah Aos, sesuai kan frekwensi kita dengan melaksanakan amaliyah mursyid dan tanbih.
Itulah hakikat Robithoh.
Tawassul termasuk Robithoh
Robithoh adalah praktek dari tawassul.
فا ن ترد ارشاده فليجتمع * ثم استمع اقواله ثم اتبع
فمن اتى مخالفا لما هدى * خروجه عن الطريقة بدا
مفارقا محيرا مباعدا * مجتنبا سيرته عن الهدى
* Jika kamu ingin petunjuknya berkumpul lah dengan Syaikh.
Dengarkan pepatah nya dan ikuti ....
* Siapa yang beramal tidak sesuai dengan petunjuk nya
Maka jelas ia keluar dari thoriqoh
* Terpisah, bingung dan menjauh.
Menjauh perjalanan nya dari petunjuk.
السلا م عليك يا شيخي.... الفاتحة...
0 Komentar