Oleh: KH. MA Rahmat
(Wakil Talqin Abah Aos qs.)
Satu saat ada ikhwan yang bertanya kepada Abah:
Abah... apakah boleh ketika sholat saya ingat ke Abah?
Abah tidak menjawab. Abah melirik kepada saya dan bertanya... "boleh enggak? "...
Saya pun tidak menjawab.
Jawabannya... pada beberapa kesempatan khidmah ilmiyah... Abah sering menyampaikan :
"Kalo Abah ingat ke istri, belum tentu istri sedang ingat ke Abah.
Tapi kalau Abah ingat ke Abah Anom, pasti Abah Anom sedang ingat kepada Alloh, dan Abah terbawa ingat kepada Alloh."
Perlu kita ketahui dan harus kita yakini, Syaikh Mursyid adalah Naaibu Rosulillah (pewarits / pelanjut Rosulullah saw.)
وقلبه لم ينم والعين قد نعست
Hati Rosul saw, tidak pernah tidur walaupun matanya mengantuk.
Qolbu Syaikh Mursyid pun demikian.
Tandanya... ketika kita berkumpul dengan Syaikh Mursyid, ketika kita menatap wajah Syaikh mursyid, hati kita hidup terbawa hidup oleh Syaikh.
Dan salah satu tanda ke Mursyidan Abah Aos ra,qs, selalu diingat oleh seluruh muridnya dimanapun berada.
Setiap ada kumpulan ikhwan akhwat,... pasti disana dibahas keagungan Abah Aos.. secara otomatis.
Pada segala situasi ... kita yang mengaku murid - murid Abah Aos, pasti memanggil Abah Aos.
Ketika bekerja ataupun sedang beribadah.
Termasuk ketika membaca tulisan ini....
Itulah genggaman Abah Aos, terhadap ruh seluruh murid-muridnya.
Ulama - ulama biasa, tidak akan bisa seperti itu ...
Ingat kepada Syaikh, salam kepada Syaikh, Robithoh kepada Syaikh adalah keharusan dan itu otomatis tidak bisa kita hindari.
Qolbu syaikh adalah pintu gerbang menuju hadrot Alloh.
Assyaikh Imam Abu Hanifah satu saat sedang sholat diatas laut, selesai salam, muridnya minta ikut sholat bersama Syaikh , kata Syaikh : sebut saja namaku....!!
Lalu si murid naik awan di atas laut bersama Syaikh, hanya dengan menyebut nama Guru nya...
Setelah diatas laut didalam hati si murid protes : " kenapa mesti nyebut nama Guru... tidak nyebut nama Alloh saja..."
Seketika itu juga simurid jatuh tenggelam di laut, lalu Syaikh menolong nya, seraya berkata:
Yang kenal sama Alloh itu aku atau kamu...?
Ikhwan akhwat...."!!
dunia ini laksana lautan penuh ombak & badai... sekali kita lupa kepada Syaikh kita, kita tinggal kan ajarannya. maka tenggelam lah kita....
Bahagialah ikhwan akhwat yang hatinya selalu tersambung dengan HADROTU SYAIKHINA SAYYID MUHAMMAD ABDUL GHOUTS SAIFULLOH ALMASLUL....
. رضي الله عنه وقد س الله سره
Sumber :
Tanwirul qulub
Al - ihya...
Majalisussaniyyah.
Baleendah - Bandung
0 Komentar