Ciri-ciri Taubat yang Benar

BAB PERTAMA:
ADAB MURID SECARA UMUM

BAGIAN 4
Ciri-ciri Taubat yang Benar

Ibrahim bin Adham berkata: "Diantara ciri-ciri kejujuran seorang hamba dalam bertaubat dari dosa adalaah bisa menemukan kenikmatan dalam qolbunya yang tidak bisa dinilai. Maka barangsiapa tidak menemukan kenikmatan dalam qolbunya setelah ia bertaubat, maka ia telah berbohong dalam meninggalkan dosa, dan barangkali dalam waktu dekat ia akan mengulanginya kembali."

Dan diantara perilaku yang harus dilakukan seorang murid, hendaknya tidak pernah ada yang cacat dalam melaksanakan rukun-rukun thoriqoh (tarekat) dan syarat-sayaratnya. Jika ada salah satu rukun atau syarat yang cacat atau roboh maka  rukun-rukunyang lain akan ikut roboh. Sementara rukun-rukun tarekat yang ada empat sebagaimana yang telah kami sebutkan sebelumnya, yaitu:

1. Lapar

2. Mengasingkan diri dari makhluk (uzlah)

3. Diam tidak banyak bicara

4. Tidak tidur di malam hari

Sedangkan selebihnya kalau ada itu merupakan bagian-bagian yang mengikuti. Mereka mengatakan: "Barangsiapa menyia-nyiakan dasar (ushul) maka ia tidak akan bisa sampai (wushul)." Maka pahamilah itu!

(Dikutip dari Buku CAHAYA SUCI PADA PINTU-PINTU SURGA

Karangan Syekh Abdul Wahab Asy-Sya'roni)