"Kalau thoriqoh disampaikan oleh Kyai lulusan Pesantren, masyarakat melek sebelah (mata). Tapi kalau (thoriqoh) disampaikan oleh Sarjana, Master, Doktor atau bahkan Professor (Guru Besar) maka masyarakat akan melek dua-duanya. Makanya Wakil Talqin sekarang bukan hanya terdiri dari Kyai (lulusan Pesantren) tapi sudah banyak Magister dan Doktor-nya. Professor-nya saja alhamdulillah sudah sembilan orang."
--Hadrotusyeikh Gurunya Guru Besar Abah Aos Ra Qs--
Salam, al-Khoolish
#ThoriqohPeradabanDunia
#ThoriqohItuKerenDanTrendy
#ThoriqohUntukMeraihKebahagiaanYangKekalDanAbadiDiDuniaTembusKeAkhirat
Wakil Talqin TQN PP Suryalaya dari unsur Guru Besar:
1. Prof DR KH Nasaruddin Umar, MA
2. Prof DR KH Asep Usman Ismail, MA
3. Prof DR KH Manarul Hidayat, MA
4. Prof DR KH Sukriadi Sambas, MA
5. Prof DR KH Mahtum Maksum, MA
6. Prof KH Subandi Nur Muhammad, PhD, MA
7. Prof DR KH Asep Saeful Muhtadi, MA
8. Prof KH Heddy Shri Ahimsa Putra, PhD, MA
9. Prof DR KH Mahmud, MSi
Foto: Pangersa Abah diapit oleh dua Wakil Talqin Guru Besar di Universitas Gadjah Mada: Prof Subandi dan Prof Heddy di Madrosah Suryalaya Wisma 111 Pesantren Peradaban Dunia JAGAT 'ARSY, BSD Indonesia.
0 Komentar