MAKLUMAT Penghulu Pesantren KETAHANAN NASIONAL III
Rabu, 24 September 2025 M/2 Romadlon 8/Robiul Akhir 1447 H
السّلام عليكم ورحمةالله وبركاته
Berikut ini MAKLUMAT Penghulu Pesantren KETAHANAN NASIONAL (PPKN) III khusus untuk orang-orang yang belum masuk Islam.
Kalimat muslimin dalam Al-Qur'an sampai 21 kali di 21 ayat Al-Qur'an, untuk orang-orang yang beriman telah masuk ke dalam Islam secara ke seluruhan berdasarkan surat al-Baqoroh ayat 208 bukan Islam di KTP, bukan Islam di KTP, bukan Islam di KTP tapi orang-orang beriman yang sudah masuk ke dalam Islam melalui Talqin تلقين.
Yang nalqin الله at-Tawwab, الله al-Lathif, الله al-Qoyyum, الله al-Yaqin, dan الله an-Nuur. Bukan Talqin di atas kuburan, _nalqin orang sudah mati_, tapi Talqin yang masih hidup supaya tidak mati!
Kata mati itu bahasa Arab maut, untuk yang belum di-Talqin, walaupun orang paling pandai no1 se-dunia, kalau belum ditalqin, _calon mati abadi_, walaupun masih hidup, ia sudah mati hukumnya.
Kalau belum di-Talqin disebut mati abadi, mati selamanya walaupun masih hidup. Kalau sudah di-Talqin, hidup abadi hidup selamanya hidup kekal kembali ke alam asal.
Kalau orang beriman sudah di-Talqin jadi MUSLIMIIN (orang-orang beriman sudah masuk Islam melalui pintu masuk yang hanya satu, seperti pintu KA'BAH) dulu Nabi pertama men-Talqin Shohabat itu di dalam Ka'bah yang pintunya hanya satu. Makanya sampai sekarang dimana saja di-Talqin oleh orang yang satu hukumnya diTalqin di dalam ka'bah yang hanya satu pintu.
Karena masuk ke dalam Islam itu melalui pintunya yaitu Talqin, pintu itu ada pembukanya yg memegang kuncinya, pemegang kunci itu tidak banyak hanya satu per 100 thn (satu abad), pemegang kunci pintu untuk masuk itu, sekarang masih ada di Indonedia, yaitu: Pengawal Merah Putih ke-38 yang usianya sudah 83, sudah 3 tahun sedia kuburan dan kain kafannya merah putih. Pemegang kunci untuk siapa saja yang ingin masuk ke dalam Islam keseluruhan.
Kalau sudah masuk ke dalam Islam melalui Talqin baru wajib melaksanakan semua Rukun Islam. Kalau belum Talqin belum wajib melaksanakan semua rukun Islam yaitu: Syahadat, Sholat, Zakat, Puasa dan Haji.
Sekarang sudah ada Menteri Haji dan Umroh. Kalau Haji no 5 'ibadah Rukun Islam sudah ada menteri-nya, berarti, mesti ada Menteri Syahadat, Menteri Sholat, Menteri Zakat, dan Menteri Shaum (Lima Menteri). Padahal, untuk melaksanakan semua Rukun Islam itu tidak perlu menteri tapi perlu TALQIN (lima huruf, yakni: ت ل ق ي ن). Mengapa Nabi menetapkan tiang agama itu sholat? Karena di dalam sholat:
1. Wajib membaca Syahadat 9 kali sehari semalam;
2. Wajib Zakat, tidak diterima sholatnya kalau tidak mengeluarkan Zakat;
3. Wajib Shoum, tidak sah Sholat kalau tidak Shoum;
4. Wajib menghadap Ka'bah, tidak sah Sholat kalau tidak menghadap Ka'bah, bukan wajib ke Mekah: ke Mekah itu kalau sudah di-Talqin. Sudah di Talqin, punya duit, wajib ke Mekkah sekali seumur hidup. Belum di-Talqin, banyak duit, tidak wajib ke Makkah, jadi yang ke Mekkah belum Talqin itu buang duit, menghambur-hambur harta, jadi saudaranya Syetan , surat al-Isro ayat 27.
إِنَّ ٱلۡمُبَذِّرِینَ كَانُوۤا۟ إِخۡوَ ٰنَ ٱلشَّیَـٰطِینِۖ وَكَانَ ٱلشَّیۡطَـٰنُ لِرَبِّهِۦ كَفُورࣰا
Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang pemboros itu adalah saudara setan dan setan itu sangat ingkar kepada Tuhannya." (QS. Al Isra: 27).
Demikian MAKLUMAT PPKN III disampaikan untuk menjadi pedoman hidup.
Salam Khidmah,
*Pembantu Khusus PPKN III*
Tembusan:
1. *Guru Agung Penghulu Pesantren KETAHANAN NASIONAL (PPKN) III Hadlrotus Syeikh Muhammad Abdul Gaos Saefulloh Maslul Ra Qs*
2. Sekpri Guru Agung
3. Adc
4. Arsip
0 Komentar