Ad Code

1. Jangan Membenci Ulama yang Sezaman | 2. Jangan Menyalahkan Ajaran Orang Lain | 3. Jangan Memeriksa Murid Orang Lain | 4. Jangan Berubah Sikap Meski Disakiti Orang Lain | HARUS MENYAYANGI ORANG YANG MEMBENCIMU

Ticker

6/recent/ticker-posts

TIDAK PERLU DALIL UNTUK BERTHORIQOH...


Bagian Terakhir
.
.
.

Thoriqoh itu Guru [al-Masyayikh hum athoriq ilalloh].
.
Guru yang belajar dan berguru lama kepada Gurunya [shohbah]
.
Guru yang slalu menggugu, meniru, dan ikut Gurunya dalam segalanya semuanya selamanya [fana fi syeikh]
.
.
Guru yang slalu digugu, ditiru, dan diikutinya adalah murid dari Gurunya, Gurunya murid dari Gurunya, Gurunya murid dari Gurunya, Gurunya murid dari Gurunya, dan seterusnya hingga Guru murid dari Hadrot Rosululloh Shollallohu alaihi wasallam [silsilah ila hadrat Rosulillah]
.
.
Ikut Guru thoriqoh, ikut Hadrot Rosululloh. Ikut Rosululloh ikut ALLOH [man yathi'i rosul faqod atho'a ALLOH]
.
.
Ikut Rosululloh tanda mencintai ALLOH dan Rosululloh [qul inkuntum tuhibbunalloh fattabiuuni].
.
.
Dengan demikian,
Tidak perlu dalil untuk berThoriqoh. BerThoriqoh itu ikut Guru yang ikut, yang cinta, yang dicintai ALLOH dan Rosululloh.

Salam cinta,
@abahjagat21

Posting Komentar

0 Komentar