KH.M. Aang Rahmat
Mengamalkan لا اله إلا الله
Harus dengan 3 cara tidak bisa tidak.
1. Dibaca dengan continue setiap setelah solat fardu dan di waktu-waktu senggang.
2. Mengamalkan perintah Alloh (fardu) dan sunnat Rosululloh صلى الله عليه وسلم
3. Berakhlaq Mulia (memelihara hablumminannas)
Jika hanya membaca saja tanpa meningkatkan kualitas dan kuantitas amaliah fardu dan sunnat, dzikir nya belum sempurna.
Jika hanya membaca dzikir saja tapi akhlaq belum mulia (tidak menjaga hablum minannas) berarti belum berbuah dzikir nya.
Orang yang rajin amaliah fardu dan sunnat tapi tidak dzikir, maka amalnya tidak sampai ke hadrot Alloh.
Orang yang rajin amaliah fardu dan sunnat tapi sedikit dzikirnya, maka ia disebut orang munafiq di dalam Alquran.
Orang yang berakhlaq mulia tapi tidak berdzikir, akhlaqnya hanya hiasan, hanya sampai kepada manusia tidak sampai kepada Alloh.
Orang yang rajin membaca dzikir, berarti ada usaha dan harapan untuk berakhlaq mulia dan rajin ibadah.
Jika ada orang yang rajin berdzikir tapi masih malas dan masih buruk akhlaq nya , jangan pernah diganggu jangan diusili... Karena ia sedang berusaha merobah akhlaq nya dengan dzikirnya.
Yang harus diperingatkan adalah orang yang bagus akhlaq nya dan orang yang rajin ibadah tapi tidak dzikir atau sedikit dzikir nya.
Dikhawatirkan ia akan sombong dengan akhlaqnya dan ibadahnya.
Tanpa dzikir ...hati sombong.
Tanpa dzikir ...hati ujub, merasa akhlaq nya dan ibadahnya dari dirinya bukan dari Alloh.
Ia tidak menyebut Alloh hanya menyebut dirinya.
#ma_rahmat
Sr.
0 Komentar