Ad Code

1. Jangan Membenci Ulama yang Sezaman | 2. Jangan Menyalahkan Ajaran Orang Lain | 3. Jangan Memeriksa Murid Orang Lain | 4. Jangan Berubah Sikap Meski Disakiti Orang Lain | HARUS MENYAYANGI ORANG YANG MEMBENCIMU

Ticker

6/recent/ticker-posts

Amalan para Ahli Sufi


Para ahli sufi yang ma'rifat  senantiasa beramal dengan aturan-aturan Alloh dengan penuh keikhlasan dan penyerahan. Amalan terpenting yang dilaksanakan oleh ahli sufi adalah zuhud dan tawakkal kepada Alloh dan bergantung kepada-Nya dalam setiap keadaan.

Makna tawakkal bagi mereka yaitu ketenangan jiwa terhadap apa yang dijanjikan Alloh, menerima mutlak kehendak-Nya, dan menerima secara total qodho dan qodar-Nya. Hal ini bukan berarti tidak ada usaha, sebab usaha merupakan bagian dari sunnah Nabi SAW, beliau bersabda,"Barangsiapa mengambil kenikmatan dunia dengan cara yang halal, Alloh akan membalasnya dengan pahala, dan barangsiapa mengambil kenikmatan dunia dengan cara yang haram, Alloh akan menyiksanya."

Ibrohim bin Adham ra. seorang wali yang suka bekerja berkata,"Engkau harus bekerja sebagai pahlawan: mencari rizki yang halal dan memberi nafkah keluarga."

Ibadah bagi ahli sufi bukanlah hanya duduk bersila sementara orang lain meminta fatwa kepadanya, tetapi memulainya dengan sesuap nasi kemudian beribadah.

"Tawakkal adalah kebiasaan Nabi SAW,mencari rizki adalah sunnahnya, maka barangsiapa selalu dengan kebiasaan Nabi, ia tidak akan meninggalkan sunnahnya." (Syekh Sahal At-Tustary)

Seseorang yang zuhud dan tawakkal secara total, ia akan menjadikan jiwanya bebas dari kesibukan-kesibukan dunia, pada saat itu hatinya menjadi bebas dari berbagai rintangan yang menghalangi dirinya dengan ma'rifatulloh. Ma'rifat ini merupakan keinginan puncak semua orang yang sedang menapaki jalan ruhani dan menjadi tanda terbesar orang yang sudah sampai kepada Alloh SWT.

Menurut Abu Yazid Al-Busthomi bahwa ma'rifat itu bisa ditemukan dengan perut lapar dan badan telanjang. Maksudnya melepaskan hati dari segala yang berkaitan dengan dunia. Ma'rifat merupakan luapan, kemampuan menyingkap dan firasat yang tajam.

"Alloh SWT bisa jadi membukakan rahasia kepada orang ma'rifat -dalam kondisi tidurnya- dan memberinya nur, padahal hal itu tidak diberikan kepada orang biasa yang terjaga (tidak tidur) dan sedang melakukan sholat sekalipun. jika seorang ahli ma'rifat tersebut terbangun dari tidurnya, hatinya melihat sementara mata kasatnya tidur, sebab seorang ahli ma'rifat tidak melihat sesuatu kecuali benar. Jika jiwa telah terbiasa meninggalkan dosa, ia akan naik ke derajat malaikat, pemilik jiwa tersebut akan dikaruniai berbagai hikmah tanpa harus menempuh bangku perguruan."
(Abu Sulaiman Darany)

Posting Komentar

0 Komentar