Setelah Sholat isya aku duduk dihadapan Pangersa Abah.
Dalam keadaan tertunduk tawajuh & terpejam mata dengan suara pelan Abah membaca syair Imam Syafi'i yang aku yaqini ini adalah bashiroh Abah bahwa aku banyak berbuat dosa, dan perintah Abah untuk menjauh dari dosa, yang disampaikan dengan alunan sya'ir....
شكوت إلى وكيع سوءحفظي ° فارشدني إلى ترك المعاصي
واخبرني بانّ العلم نور ° ونوراللّه لايعطى للعاصي
Kata Imam Syafi'i :
"Aku mengeluh kpd Waki' (guru Imam Syafi'i) tentang buruknya hafalan ku
Lalu ia menasihatiku untuk meninggalkan maksiat"
"Dan ia memberitahuku bahwa sesungguhnya ilmu adalah cahaya
Dan cahaya Alloh tidak di berikan kpd orang pendosa "
Kata Abah :
Jangan dikira Imam Syafi'i tidak bertashowwuf.
Imam Syafi'i itu bertashowuf.
Jika kita susah hafal mudah lupa itu akibat dari dosa. Tinggalkan lah dosa..... !!
ترك المعاصي
(Meninggalkan dosa) adalah takholli.
Takholli kita dengan لا اله إلا الله
Setelah takholli harus berdandan (tahalli)
Tahalli juga dengan لا اله إلا الله
Setelah tahalli barulah tajalli...
Dan tajalli pun dengan لا اله إلا الله
Ibtida, tawassuth, intiha bagi Abah Anom sama saja . Amalan nya. لا اله إلا الله
Tidak salah ada istilah
Mubtadi = pemula yang baru masuk thoriqoh
Mutawassith = kelas menengah
Muntahi = kelas senior
Tapi menurut Abah Anom sama saja....
Mubtadi. لا اله إلا الله
Mutawassith . لا اله إلا الله
Muntahi juga . لا اله إلا الله
Ketika ada murid yang bicara tentang pengalaman karomah....
Abah Anom suka langsung bicara :
"Aaaah.... Abah mah nyangkul juga belum beres..."
Jangan suka ngaku amal ,ngaku berjasa ...
Amal kita cuma sedikit, di aku lagi... Ya sudah hilang....
Ilmu itu cahaya...
Waaridaat tidak dikasih kepada orang yang tidak berilmu.
Hanya Orang berilmu yang bisa menulis mengamankan amaliyah..... Itu adalah waridat.
#AlquthubQS.
Cintaku Hanya Untukmu
Lautan Tanpa Tepi
Alfathul Jalil
Fadhoilussyuhur
Alfikrotul Jadidah
Assunanul Mardhiyyah
adalah buku - buku karya Abah Aos Qs.
*Salam 38*
*Ponpes ANNUR*
0 Komentar