Ibnu Abbas Ra, berkata: Rosululloh saw, bersabda:
Disiapkan mimbar - mimbar dari emas untuk para nabi, dan mereka pun duduk di sana.
Hanya tersisa mimbar ku, aku tidak mau duduk di sana, aku berdiri tegak di hadapan Tuhan ku,
lantaran takut aku disuruh masuk syurga sedangkan ummat ku "diluar syurga".
Dan aku memohon: Ya Tuhanku... "Aku mohon...ummat ku...!!
Alloh Azza wajalla berfirman: wahai Muhammad!! Apa yang engkau ingin Aku perbuat terhadap ummatmu?
Aku berkata: Ya Tuhanku... segerakanlah hisaban ummatku...
Maka tak henti - henti aku berikan syafa'at, sehingga aku diberi catatan daftar orang-orang yang telah dimasukkan ke dalam neraka.
Malik penjaga neraka sampai berkata kepada ku : Yaa Muhammad... aku tidak biarkan ummatmu diam dineraka, karena Tuhan mu marah kepada ku..
(HR. Imam Ath-Thobroni)
Al - ihya.
========
Manqobah ke 40
Syaikh Abdul Qodir Jaelani Qs:
"Tanganku tidak akan lepas dari kepala murid muridku, walaupun aku sedang ada di timur dan muridku ada di barat, lalu muridku itu tersingkap auratnya, maka tanganku akan segera menutupinya.
"Demi Keagungan dan Kemuliaan Tuhanku, pada hari kiamat aku akan berdiri tegak di hadapan gerbang pintu neraka, sekali lagi aku tidak akan bergeser sebelum muridku masuk surga karena Alloh Yang Maha Kuasa telah menjanjikanku bahwa murid-muridku tidak akan dimasukan ke dalam neraka.
"Barang siapa yang berguru serta mahabbah kepadaku, pasti aku menghadap kepadanya, dan Malaikat Munkar Nakir telah berjanji kepadaku, bahwa mereka tidak akan menakut-nakuti murid-muridku."
===========
Bukti penjagaan Syaikh Abdul Qodir di pintu neraka:
1. Talqin Laailaaha illalloh yg merupakan Hisnulloh (Benteng Alloh) dari siksa Nya, dan dzikrullah ini adalah hakikat syafa'atul udhma.
2. Lestari ajarannya / thoriqoh nya yang membimbing murid - murid nya, hingga hari qiyamah.
3. Silsilah Tuan Syaikh Abdul Qodir tersambung takkan berhenti hingga hari akhir, tidak berhenti di 37.
4. Syaikh Abdul Qodir Aljailani di zaman ini adalah Syaikh Muhammad Abdul Ghouts Saifulloh Maslul, yang mendunia kan ajaran TQN Suryalaya, dengan kedahsyatan karomahnya yang terlimpah untuk seluruh muridnya.
===========
Sadarilah oleh kita, sebagaimana Rosululloh saw, seumur hidup tdk pernah kenyang makan, tidak pernah nyenyak tidur, tidak pernah santai berleha-leha, tdk pernah berhenti da'wah, tdk pernah berhenti menyayangi dan menjaga ummatnya,....
Syaikh Abdul Qodir pun seperti itu.
Dan seluruh ahli silsilah sampai sekarang
Syaikh Muhammad Abdul Ghouts pun seperti itu....
Sabda Abah Aos:
* Biar Abah yang lapar, kalian yg kenyang...
* Sudah.... biar Abah yang cape...
* Kalian semua suci Abah lah yang salah....
* Haram bagi Abah merepotkan menyusahkan murid.....
* Kita sudah menjadi penduduk arasy hanya saja masih di bumi karena kontrakan belum habis
* Kita sudah punya kavling firdaus, ma'wa na'iim... Awas jangan dikotori lagi.
Sepanjang siang dan malam Abah Aos tidak tidur untuk menjaga ruh murid-murid nya yg masih suka nyenyak tidur.
Murid yang sudah merasakan bimbingan karomah Abah Aos bagaimana pun akan yaqin seyaqinnya ..
Ikuti Syaikh yang diyaqini bertanggung jawab memberikan syafa'at dunia hingga akhirat.
###
Assalamualaikum Abah Sepuh Abah Anom Abah Aos....
Alfaatihah...
KH. Muhammad Aang Rahmat.
Juni 3, 2019.
0 Komentar