~
Mengucapkan dzikir Laailaahaillalloh sangat - sangatlah ringan seringan - ringannya sayap Nyamuk bagi orang yang sudah merasakan nikmatnya iman .
Mau berapapun kalimat Laailaahaillalloh diucapkan mau 33 , 100 , 165 , 200 , 300 , 500 , 651 , 1000 dst , justru semakin asyik dan nikmatnya berdzikir bagi orang yang sudah merasakannya dan itulah ciri - ciri orang yang dijiwanya sudah ada cahaya keimanan .
Tapi sebaliknya mengucapkan kalimat Laailaahaillalloh terasa tumpul dan sangat - sangatlah berat sekali lisan mau mengucapkannya .
seperti terpatri lisan itu ketika mau berdzikir Laailaahaillalloh itu bagi orang orang yang munafik .
Siapakah orang yang munafik itu ?
Jawabnya :
" Orang yang islam yang benci dzikir Laailaahaillalloh ".
Hadits : " Berdzikirlah kalian semua sehingga orang - orang munafik mengatakan gila ".
Orang kalau sudah merasakan asyik dan nikmat dengan Hudurnya Alloh lewat dzikir baik lisan yang di jahrkan disambungkan dengan dzikir khofi ( walaa shoutin walaa harfiin ) , disitulah ada dzaq dimana rasa lenyap bersama yang punya RASA ( Alloh ) maka yang ada adalah Huwal awwalu wal akhiru ( Dia yang AWAL dan yang AKHIR ) =
ZERO untuk mencapai HERO itulah Puncak Hakikat kehidupan antara jasad dan ruh menyentuh tapi tak tersentuh dengan pandangan MA'RIFATULLOH .
Intinya kembali DZIKIR dengan perbanyak dzikir jahr dan khofi lenyaplah sifat Munafiq yan nempel di dinding jiwa .
#SALAM38
0 Komentar