Ad Code

1. Jangan Membenci Ulama yang Sezaman | 2. Jangan Menyalahkan Ajaran Orang Lain | 3. Jangan Memeriksa Murid Orang Lain | 4. Jangan Berubah Sikap Meski Disakiti Orang Lain | HARUS MENYAYANGI ORANG YANG MEMBENCIMU

Ticker

6/recent/ticker-posts

Manaqib Uzbekistan

BUKHARA (BUXORO); Keramahan, kehangatan dan kemesraan para penduduknya. Kesucian dan kemuliaan tanahnya. Kota yang babak belur dihajar para penyelingkuh cinta dan kini sedang berjuang untuk kembali bangkit dari keterpurukannya guna mengembalikan kejayaan peradaban yang pernah ada. Dahulu di Bukhara, jika engkau naik ke tempat yang tinggi lalu melihat ke sudut manapun, yang engkau lihat hanyalah peradaban yang tinggi".

Salam penuh cinta untuk engkau wahai baginda Syaikh Abdul Khaliq al-Gujdawani (IMAM KHOWAJIKAN) - Syaikh Arif ar-Riwikari - Syaikh Mahmud al-Anjir Faqwani - Syaikh Ali ar-Ramitani - Syaikh Muhammad Baba al-Samasi - Syaikh Amir Kulali - dan engkau wahai Imamul Khowajah Syah Bahauddin an-Naqsyabandi, penghormatan dari kami untuk kalian, kebarakahan dan rahmat Alloh semoga selalu terlimpah kepada kalian dan meluber kepada kami.

Bagiku, jika engkau ingin merasakan kemuliaan menjadi seorang tamu, datanglah ke Bukhara...

Haturtrilyunnuhun Sayyid Abah Aos qs, untuk perjumpaan, pengenalan dan kenikmatan penghantaran ini...Mohon berkenan untuk meridhoi kami yang sudah ataupun yang belum, datang ke kota ini. Kota yang telah melahirkan seorang manusia briliyan penjaga Hadis Nabi, al-Imam Abu Abdillah Muhammad bin Isma'il al-Bukhari. Kota dimana Zikir Khofi mulai terpancar ke seluruh semesta, Bukhara...

#SafariManaqib&ZiarahUzbekistanTQN-PPS. Tulisan KH. Irfan Zidni.

Posting Komentar

0 Komentar