AKHLAQ ABAH AOS QS. TERHADAP ANAK-ANAK ~~~~~~~~~~~~~~~~

AKHLAQ ABAH AOS QS.
TERHADAP ANAK-ANAK
~~~~~~~~~~~~~~~~

Rasulullah saw bersabda:

اكرموا اولادكم واحسنوا ادبهم

Muliakanlah anak-anak kalian dan baguskan etika mereka. ( الترغيب والترهيب )

Telah masyhur bahwa Rasululloh saw sangat  menyayangi anak-anak.
Dan sebagai cerminan akhlaq Rasululloh kita bisa melihat Akhlaq Syaikh Mursyid Abah Aos, sebagai Naaibu Rosulillah saw.

Diantara akhlaq Syaikh Mursyid terhadap anak-anak ialah:

1. Abah suka menggendong anak kecil
2. Abah suka mencium tangan, kening terkadang pipi nya anak-anak.
3. Abah suka canda tawa dengan anak kecil
4. Abah tidak suka memarahi anak-anak
5. Abah tidak pernah terganggu dengan kenakalan anak-anak
6. Jika ada orang dewasa yang memarahi anak-anak, Abah akan menegur orang tersebut.
7. Sabda Abah Aos :

* Jangan marahi anak anak.
Anak-anak itu pemilik dunia, tingkah laku nya tidak dibuat - buat.
Orang dewasa tingkah lakunya banyak dibuat - buat.

** Kesolehan anak-anak tergantung kedua orang tuanya.

*** Jangan dipaksa anak-anak untuk menjadi ini dan itu.....
Biarkan mereka menemukan bakat dan jatidirinya sendiri.

**** jika ingin punya anak istimewa diantara caranya perbanyak lah do'a ini:

َ رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً ۖ إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ

"Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa".
[Surat Aali-Imran 38]

Suatu hari saya berjamaah sholat maghrib di Sirnarasa bersama Pangersa Abah, waktu itu ada 3 anak keci yang bermain-main di masjid dengan tertawa-tawa,  berteriak - teriak, berlarian di antara shaf jamaah,  bahkan sampai bolak balik didepan sajadah Abah, naik turun kursi mimbar dengan suara gaduh.
Kejadian itu dari mulai takbir sampai dzikir tawajjuh.

Saya waktu itu dishaf kedua bersama jamaah lain , sangat merasa terganggu dengan anak-anak kecil tersebut.
Namun tidak ada yang berani mengambil / mengamankan anak-anak tesebut walaupun sudah selesai sholat.
Karena para jamaah pasti melihat Abah yang tidak terganggu sedikit pun dengan kegaduhan tersebut.

Jika terjadi dimasjid lain, sudah dapat dipastikan sang Imam akan marah atau minimal bicara mengamankan anak-anak yang berlarian di masjid ketika sholat berjamaah.

Istimewa nya Abah, tidak terganggu tidak goyah tidak menegor apalagi marah kepada anak-anak tersebut.
Abah sholat dengan tenang khusyu sampai selesai dzikir, seolah-olah tidak terjadi apa-apa.

Yang saya alami di masjid lain ketika ada anak-anak seperti itu pasti ada yang marah....
Atau bahkan jika sholat di rumah bisa berhenti dzikir karena gangguan anak-anak.

Akhlaq Pangersa susah untuk ditiru tapi harus berusaha kita tiru. Abah sangat sabar, tidak pernah marah-marah apalagi terhadap anak kecil.
Abah hanya marah jika aturan ajaran TQN dilanggar.
========

Untuk lebih memahami sabda Abah tentang kesolehan anak-anak kita. Ada beberapa kata kata bijak tentang ini. 

* sesungguhnya watak dan perangai itu turun temurun.
* buah tidak akan jauh jatuh dari pohon nya.
* jika ingin bersih air dihilir bersihkan mata air di hulu
* "uyah mah tara tees kaluhur"

* ولدك وردك  -  ولدك خادمك  -  ولدك صاحبك  -  ولدك عدوك

Anakmu adalah bunga mawarmu ( yang harus selalu dirawat dan disiram agar selalu indah untuk dipandang )

Anakmu adalah pelayan mu ( sering kita suruh untuk keperluan kita )

Anakmu adalah sahabat mu ( anak sering menemani kita dalam suatu keperluan atau mungkin nanti dimasa tua )

Tapi hati-hati....
Anakmu adalah musuh mu ( jika tidak kita didik dengan ilmu dan akhlaq yang baik , ia bisa menjadi musuh di dunia bahkan di akhirat. )

طلب العلم فريضة على كل مسلم ومسلمة من المهد الى اللحد

Yang dimaksud dengan mencari ilmu ketika masih dalam ayunan.
Ketika digendong atau disusui , anak akan menyerap sifat orang tua baik ataupun jelek.

Salah satu amalan supaya anak kita sholeh yaitu dengan banyak dziki. لااله الاالله....

Salahsatu faidah dari ribuan faidah mendawamkan dzikir  لا اله الا الله  yaitu dijadikan anak-anak yang sholeh.

َ رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً ۖ إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ

َ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا...

رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلَاةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي ۚ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاء..... امين

(MA. RAHMAT)