Fakir harta itu bukan aib, yang aib itu adalah fakir akhlak. Miskin harta itu bukan cela, cela itu adalah miskin iman. Tak berkedudukan itu bukan cacat, cacat itu adalah sombong di hadapan orang tak berkedudukan. Selamat pagi, buanglah aib dari diri kita.
Tak salah jika kita bercita-cita. Yang salah adalah ketika kita diam saja sambil berharap cita-cita datang sendiri. Tak keliru jika kita punya impian. Yang keliru adalah ketika kita terus bermimpi dan tak bangun-bangun untuk mewujudkannya. Tak mengapa jika kita terus merancang masa depan, yang mengapa adalah jika kita merancang terus tanpa mewujudkan.
Hidup itu
cuma sebentar. Persembahkanlah yang terbaik. Namun sesebentarnya hidup,
masih ada sesuatu yang akan tetap hidup walau jasad kita telah mati:
akhlak dan pemikiran. Berbahagialah mereka yang akhlaknya menjadi iklan
dirinya, damailah mereka yang pemikirannya terus hidup menyinari dunia
paska kematian mereka.
Sekarang waktunya kita bertanya pada diri kita sendiri: "apa yang telah kita perbuat dalam kehidupan kita selama ini? Adakah yang layak dikenang? Adakah yang pasti diingat? Adakah yang akan tetap menjadi penyambung umur kebaikan kita? Tak perlu hal besar dan hebat kita lakukan, cukup lakukan yang terbaik pada apa yang diamanahkan Allah kepada kita. Semoga senantiasa dalam bimbingan Allah.
Nara Sumber :
H. Akbar Mardani
(Wakil Talqin TQN PP Suryalaya)
Sekarang waktunya kita bertanya pada diri kita sendiri: "apa yang telah kita perbuat dalam kehidupan kita selama ini? Adakah yang layak dikenang? Adakah yang pasti diingat? Adakah yang akan tetap menjadi penyambung umur kebaikan kita? Tak perlu hal besar dan hebat kita lakukan, cukup lakukan yang terbaik pada apa yang diamanahkan Allah kepada kita. Semoga senantiasa dalam bimbingan Allah.
Nara Sumber :
H. Akbar Mardani
(Wakil Talqin TQN PP Suryalaya)
0 Komentar