HAKIKAT ZUHUD DALAM PANDANGAN TASAWUF

Zuhud ialah "meninggalkan dunia"
Menurut ulama2 Tasawuf bukan meninggalkn dunia scr fisik ttapi meninggalkn dunia secara ruhani.
Bahwa para raja, para penguasa&seluruh warga dunia yg mmpunyai kedudukan sprti itu&memiliki jabatan yg lain selama kedudukan terhormat dan kemakmuran mereka tdk menghalangi mereka berdzikir kpd Alloh akn diberi pahala&ganjaran atas tugas2 mereka.
Syeikh Abdul Qodir Jaelani qs:"Harta itu adalah pelayanmu,sedangkan engkau adalah pelayan Tuhanmu,Alloh. Engkau hidup didunia dg mnguasai dunia,&diakhirat engkau hidup baik&dimuliakan". Nabi Muhammad Saw brsabda: "Bukanlah yg baik di antara kalian org yg mninggaljan dunia untuk akhiratnya,atau mninggalkan akhirat untuk dunianya sampai ia meraih keduanya. Krn dunia dpt mnghantarkan akhirat,dan dg dunia engkau tdk mnjadi beban atas orang lain. HR.Ibnu Asakir.
Sufi besar lainnya yaitu Syeikh Junaidi Al Bagdadi r.a:"Zuhud itu bukanlah engkau meninggalkan dunia dan berpakaian compang camping tetapi zuhud itu engkau menguasai dunia tetapi tidak dikuasai dunia".
Syeikh Abdul Qodir Jaelani qs:"dudukanlah dirimu didunia sprti halnya biasa, hatimu (tujuan) ke akhirat dan rasamu (yg paling dalam) bersamaNya". Orang yg blajar Thoroqoh Qodiriyyh Naqsyabndiyyah yg dbimbing olh mursyid stlh di talqin dzikir ia langsung meningglkan dunia scra ruhaninya sdngkn fisiknya berpijak di dunia dan hidup seprti biasanya. jasad didunia ttp hatinya bersama Alloh.
Kesimpulan dri pngertian Zuhud dlm pandangan ulama Tasawuf yaitu meninggalkan dunia secara ruhani.

Semoga bermanfaat 😊🙏