Dalam Islam, wali Allah adalah mereka yang beriman dan bertakwa. Mereka merasa gerak-geriknya diawasi oleh Allah sehingga selalu menjalankan segala perintah- Nya dan menjauhi larangan- Nya. Allah berfirman, "Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) bersedih hati. (Yaitu) orang-orang yang beriman dan selalu bertakwa. Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan akhirat. Tidak ada perubahan bagi kalimat-kalimat (janji-janji) Allah. Yang demikian itu adalah kemenangan yang besar.'' (QS Yunus [10]: 62-64).
Ibnu Katsir mengatakan, pada ayat tersebut di atas Allah menjelaskan bahwa wali-wali- Nya adalah mereka yang beriman dan selalu bertakwa. Setiap mukmin yang bertakwa adalah wali Allah yang tidak mempunyai kekhawatiran terhadap apa yang akan mereka hadapi pada hari kiamat nanti dan tidak pula bersedih akan apa yang mereka tinggalkan di dunia ini.
Dalam Islam, wali Allah adalah mereka yang beriman dan bertakwa. Mereka merasa gerak-geriknya diawasi oleh Allah sehingga selalu menjalankan segala perintah- Nya dan menjauhi larangan- Nya. Allah berfirman, "Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) bersedih hati. (Yaitu) orang-orang yang beriman dan selalu bertakwa. Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan akhirat. Tidak ada perubahan bagi kalimat-kalimat (janji-janji) Allah. Yang demikian itu adalah kemenangan yang besar.'' (QS Yunus [10]: 62-64).
Ibnu Katsir mengatakan, pada ayat tersebut di atas Allah menjelaskan bahwa wali-wali- Nya adalah mereka yang beriman dan selalu bertakwa. Setiap mukmin yang bertakwa adalah wali Allah yang tidak mempunyai kekhawatiran terhadap apa yang akan mereka hadapi pada hari kiamat nanti dan tidak pula bersedih akan apa yang mereka tinggalkan di dunia ini.
0 Komentar