Mempelajari tasowuf bukan sesudah fikih, apalagi sebelumnya. Fikih dan tasawuf dipelajari dan diamalkan bersama-sama.
Mempelajari torekat bukan pula sesudah tuntas mempelajari syariat, apalagi sebelumnya. Syariat dan torekat dipelajari dan diamalkan bersama-sama.
Keduanya tidak dapat dipelajari salah satunya, melainkan dua-duanya.
Mengkolaborasikan keduanya akan melahirkan kebahagiaan.
H. Akbar Mardani
0 Komentar