Ad Code

1. Jangan Membenci Ulama yang Sezaman | 2. Jangan Menyalahkan Ajaran Orang Lain | 3. Jangan Memeriksa Murid Orang Lain | 4. Jangan Berubah Sikap Meski Disakiti Orang Lain | HARUS MENYAYANGI ORANG YANG MEMBENCIMU

Ticker

6/recent/ticker-posts

Hakekat Makna "Jangan Menyalahkan Ajaran Orang Lain"

Selain jangan mudah dan jangan suka menyalahkan orang lain, Nasihat Agung "Jangan Menyalahkan Ajaran Orang Lain" mengandung pesan agar setiap kita harus menyadari dan menghargai fase-fase perjalanan manusia.
.
.
Bahwa setiap manusia itu ber-PROSES: dari tidak tahu ke tahu, dari gelap ke terang, dari buruk ke baik, dari salah ke benar.
.
.
Sebab, setiap manusia, kecuali manusia paling Agung Kanjeng Nabi Muhammad Shollallohu 'alihi wasallam, diperjalankan ke lorong ketidaktahuan dan ketidakmengerti untuk akhirnya tahu dan mengerti; diperjalankan ke labirin kegelapan untuk menemukan terang cahaya; diperjalankan ke lembah keburukan untuk menemukan permata kebaikan; diperjalankan ke arah yang salah untuk menemukan arah yang benar.
.
.
Demikianlah, setiap manusia jatuh bangun menapaki fase-fase proses perjalanan kehidupan, berulang-ulang, sepanjang usia, sampai mati sampai akhirnya ia harus mempertanggungjawabkan semua di hadapan-Nya.
.
.
Dan, ketahuilah, bersyukurlah, Allah sangat menghargai proses, menilai setiap kesungguhan manusia berproses untuk lebih tahu, menemukan cahaya, meniti amal kebaikan, dan menempuh jalan kebenaran.
.
.
Oleh karenanya, sekali lagi, jangan mudah dan jangan suka menyalahkan orang lain.
.
Haturtriliun terimakasih kepada Guru Sufi Agung Syeikh Muhammad Abdul Gaos atas cadangan kesabaran yang terbatas membimbing murid-murid yang sedang ber-proses.

Salam, @abahjagat21

Posting Komentar

0 Komentar