Ad Code

1. Jangan Membenci Ulama yang Sezaman | 2. Jangan Menyalahkan Ajaran Orang Lain | 3. Jangan Memeriksa Murid Orang Lain | 4. Jangan Berubah Sikap Meski Disakiti Orang Lain | HARUS MENYAYANGI ORANG YANG MEMBENCIMU

Ticker

6/recent/ticker-posts

Hadits Riwayat Anas Bin Malik Ra.


تنبيه الغافلين 

Seorang lelaki bernama Sa'ad Assalami datang kepada Rosululloh saw, dia berkata: 
Yaa Rosulalloh, Apakah kulit hitamku dan wajah jelekku bisa menghalangiku dari masuk surga? 

Rosululloh saw: Tidak Sa'ad.... demi Alloh yang menggenggam jiwaku .... selama engkau yaqin kepada Alloh dan iman pada segala sesuatu yang disampaikan oleh Rosul Nya...

Sa'ad : Yaa Rosulalloh...  Demi Alloh yang telah memuliakan mu dengan kenabian, 
sebelum hari ini ...Sungguh aku telah beriman kepada Alloh dan kepada mu selama 8 bulan. 
Dan selama itu aku telah berulang kali melamar untuk dinikahkan dengan putri dari para sahabat mu, dan putri-putri dari yang bukan sahabatmu,, tapi semuanya menolak karena hitam legam kulitku dan jelek wajahku padahal di kampungku, aku ini orang terpandang. 

Rosululloh saw: 
wahai para sahabatku apakah Amr bin Wahab hadir? 

Para Sahabat: Amr ibn Wahab tidak hadir  yaa Rosulalloh.... 

Rosululloh saw:  Sa'ad....!  Apakah kamu tahu dimana rumah nya Amr bin Wahab....

Sa'ad: Iya....Tahu Yaa Rosulalloh... 

Rosululloh saw: datanglah kamu ke rumahnya, ketuk pintunya dengan pelan dan baca salam dengan pasih. Dan katakan kepada Amr bin Wahab bahwa Rosululloh memerintahkan untuk menikahkan putrinya dengan mu... 
Amr bin Wahab adalah seorang yang baru masuk islam dan dia mempunyai seorang putri yang cantik jelita.

Sa'ad:  Baik Yaa Rosulalloh.... 

Sa'ad pun berangkat menuju rumah Amr bin Wahab kemudian ia mengetuk pintu dan membaca salam.
Mendengar ada orang yang membaca salam dengan pasih, Amr bin Wahab langsung menjawab dan membuka pintu. 
Namun ketika melihat orang berkulit hitam dengan rupa jelek.... Amr bin Wahab merasa tidak enak dan ia berkata: 
Siapa kamu? Ada perlu apa? 

Sa'ad: Aku Sa'ad datang kesini diperintahkan oleh Rosululloh agar dinikahkan dengan putrimu.

Namun Amr bin Wahab, sekaligus menolak dan mengusir Sa'ad dengan kasar.
Sa'ad pun pergi dengan malu, kecewa dan sakit hati yang tak terkira dengan penolakan ini , dan ia menemui Rosululloh saw. 

Sepergi nya Sa'ad,... putri Amr bin Wahab berkata: 
Ayah... aku mendengar ada seorang lelaki yang berkata ia diperintahkan oleh Rosululloh untuk menikah denganku.
Jika memang perintah Rosul....aku rela menikah dengannya. Cepatlah ayah susul laki-laki itu, dan segera temui Rosululloh, sebelum Alloh dan Rosul Nya marah kepada ayah, karena ayah telah menolak perintah nya....

Amr pun merasa bersalah dan ia segera menemuimu Rosululloh saw. 
Setelah menjawab salam Amr, Rosululloh saw berkata: 
Amr....! Apakah kamu benar telah menolak perintahku? 

Amr bin Wahab: iya Yaa Rosulalloh... dan aku mohon ampun. tadinya aku mengira Sa'ad berbohong kepadaku ...
Aku mohon maaf.... aku berlindung kepada Alloh dari kemarahan Nya dan kemarahan mu.
Sekarang aku rido, akan menikah kan putriku dengan Sa'ad karena putriku juga telah rido.

Kemudian Amr pun menikahkan Sa'ad Assalami dengan Putri nya dengan maskawin 400 dirham, dengan disaksikan oleh Rosululloh saw dan para sahabat. 
Kemudian Rosululloh saw bersabda: 
Sa'ad... sekarang temuilah istrimu.... 

Sa'ad:  Yaa Rosulalloh.... Demi Alloh aku tidak membawa apa-apa, aku mohon ijin pulang terlebih dahulu untuk membawa maskawin 400 dirham.

Rosululloh saw : Kamu tidak perlu pulang.... untuk mas kawin mu temui Utsman bin affan, Abdurrahman bin auf dan Ali bin Abi thalib, pinta dari mereka masing-masing 200 dirham.

Kemudian Sa'ad pun menemui mereka dan para sahabat tersebut memberikan uang dirham lebih dari yang diperintahkan oleh Rosululloh saw. Lalu Sa'ad pergi ke pasar untuk membeli barang-barang keperluan istrinya yang baru ia nikahi.

Baru sampai di pasar, terdengar seruan jihad dari seorang sahabat Nabi yang ditugaskan untuk menyerukan jihad kepada kaum muslimin...." jihaaad jihaaad.... musuh kafir  dataaang"....

Lalu Sa'ad menatap ke langit dan berkata: 
Yaa Allooh pemilik langit dan bumi,, Tuhan nya Nabi Muhammad saw, aku bersumpah.. akan aku belanjakan uang uang dirham ini dijalan yang dicintai Alloh  dan Rosululloh dan kaum mu'minin.

Sa'ad pun tidak jadi membeli barang-barang pengantin, ia malah membeli kuda, baju perang, pedang, tombak dan perisai, lalu ia pakai baju perang, ia ikat perutnya dengan sorban, yang terlihat hanya matanya. Lalu ia masuk barisan tentara muslimin.
Pasukan muslimin tidak ada yang mengenali Sa'ad karena tertutup baju perang. 

Sa'ad pun berjihad dengan semangat, setiap sabetan pedang nya membunuh musuh - musuh Alloh, sampai kuda yang ia tunggangi terkulai lemas, tapi tenaga Sa'ad masih membara.
Ia turun dari kudanya dan bertarung berjalan kaki. Ketika Sa'ad singsingkan lengan bajunya terlihat kulit hitam nya oleh Rosululloh saw. 

Rosululloh pun berkata: 
Apakah engkau Sa'ad...??!!! 
Sa'ad:  iya Yaa Rosulalloh.... 
Kata Rosululloh: sungguh beruntung engkau wahai Sa'ad... lanjutkan jihadmu!!! 

Sa'ad tidak berhenti perang sampai ia gugur syahid di medan perang....

Para sahabat berteriak: 
Sa'ad gugur... Sa'ad gugur...

Selesai perang.... Rosululloh berjalan kearah jenazah Sa'ad, lalu Beliau angkat wajah Sa'ad dan ia simpan di paha kakinya yang mulia ...
Rosululloh menatap wajah Sa'ad dan berkata: 
Sungguh harum engkau wahai Sa'ad.... 
Sungguh besar Cinta mu pada Alloh dan Rosul Nya...wahai Sa'ad. 

Demi Alloh.... Sa'ad sekarang sedang berenang di telagaku... yang luasnya dari Sana'a sampai Bashrah, airnya sejuk laksana salju, lebih putih dari air susu, lebih manis dari madu.

Rosululloh pun menangis.... lalu Rosululloh tersenyum... kemudian Rosululloh berpaling dari Sa'ad...

Seorang sahabat bertanya: 
Yaa Rosulalloh... aku lihat engkau menangis, lalu engkau tersenyum, lalu engkau berpaling dari Sa'ad ... 
Ada apa gerangan Yaa Rosulalloh....?? 

Sabda Rasululloh :
Aku menangis karena rindu kepada Sa'ad. 
Aku tersenyum karena bahagia melihat kedudukan dan kemuliaan Sa'ad di sisi Alloh.
Aku berpaling karena malu melihat betis bidadari - bidadari istri - istri Sa'ad yang berebut  menyambut Sa'ad dengan Senyum bahagia penuh  Cinta... 

Kemudian Rosululloh bersabda: 
Kumpulkan senjata Sa'ad, baju perang dan kudanya, kirimkan kepada mertua dan istrinya.
Katakan kepada mereka: " Sa'ad telah Alloh nikahkan dengan bidadari - bidadari yang jauh lebih cantik daripada istri nya...
========

Sa'ad Assalami ra, sungguh mulia telah memilih kemuliaan akhirat dari pada kenikmatan dunia. 

Mungkin kita tidak sekuat dan seberani Sa'ad, tetapi kita masih punya kesempatan untuk bisa seberuntung dan semulia Sa'ad. 

Karena Rosululloh saw telah bersabda :
Bahwa ada satu amalan yang paling baik, paling suci, dan paling tinggi derajatnya. 
Yang lebih baik daripada perang dengan musuh Alloh. Bahkan lebih utama daripada infaq emas dan perak...
Yaitu "DZIKRULLOH"

Para ahli ibadah berjalan menuju surga.
Para ahli dzikir terbang menuju Alloh pemilik surga.

Surga dan seisinya dan para bidadari hanyalah bonus bagi para ahli dzikir. 
Piala utama para ahli dzikir adalah" bersama dengan Alloh Pemilik Surga "...

KH. M. Aang Rahmat Setia Rasa.

Posting Komentar

0 Komentar