Membaca kembali puisi untuk Syaikh ku yg aku tulis 22maret2017
Dan salah satu kalimat disana telah Abah berikan sebagai tambahan namaku.
--------
Nama nya telah terukir
Mana mungkin tuk melupakan nya
Aku mengaguminya sepanjang hidup
Cinta nya telah mengalir dalam darah
Kasih sayang nya selamanya memeluk jiwa
Menyelimuti setiap hampa
Walau sekujur jasad terpisah
Tapi rasaku slalu Setia
Tak mungkin berpaling darinya
Karena Dia selalu ada di relung hati
Seperti udara yang selalu ada
Mengisi setiap nafas
Seperti air selalu mengalir
Mengusir dahaga rindu
Hanya Cinta tiada rindu
Karena ia selalu ada
Di sini... bukan jauh di sana
Sungguh dia disini
Diseluruh jiwa raga
Dia bukan milikku
Karena dia milik Gurunya
Tapi aku adalah miliknya
Walaupun raga terpisah darinya
السلام عليك يا قطب الاقطاب يا بحر بلا ساحل....
KH. M. Aang SR Bale Endah. Bandung.
0 Komentar