Suatu tradisi di hari raya yang bernilai kebaikan, karena mengandung shilaturahmi & shilatul maali.
Berkunjung ke kampung halaman, menemui orang tua, sanak saudara & kerabat dengan kebahagiaan tersendiri yang tak bisa diungkap dengan kata-kata.
Ketika rangkulan hangat ayah, ibu, saudara & sahabat meresap ke pori-pori hati menimbulkan kehangatan, kesyahduan, kebahagiaan yang tersirat dengan tetes air mata.
Ketika sentuhan jari jemari mengundang tercurahnya 100 kasih sayang dan ampunan yang Alloh berikan sebelum terpisah musofahah antara kita.
Mudik bagi ikhwan akhwat TQN suryalaya mempunyai banyak makna.
1. Berkunjung kepada kedua orang tua & kerabat.
2. Ziarah / sohbah kepada Syaikh Mursyid
3. Inabah / pulang kepada Alloh dengan dzikir
Semuanya mempunyai hukum wajib ain.
Hadrotu Syaikh Pangersa Abah Aos semasa Guru Agung Abah Anom hidup, tidak pernah alfa mengutamakan mudik kepada Guru Ruhani sebelum kepada kedua orangtua.
Bertahun-tahun setiap selesai sholat idul fitri, keluar dari masjid Abah Aos tidak masuk rumah dulu tapi langsung menemui Abah Anom.
Karena memang walau mempunyai nilai wajib yang sama, tapi Bapak Ruhani lebih diutamakan dari ayah jasad.
Karena Bapak Ruhani bisa menyelamatkan kita dan kedua orang tua kita.
Mudik/sohbah/ziarah kepada Guru Ruh, adalah fardhu ain bagi setiap murid yang tidak bisa diwakili dengan salam min ba'iid (salam dari jauh)
Sabda Abah Aos:
Dosa besar seorang murid yang tidak suka datang kepada mursyid.
Seperti halnya para sahabat DATANG kepada Rosululloh saw, begitupun murid wajib DATANG kepada Mursyid.
4.An-Nisā : 64
وَمَا أَرْسَلْنَا مِنْ رَسُولٍ إِلَّا لِيُطَاعَ بِإِذْنِ اللَّهِ ۚ وَلَوْ أَنَّهُمْ إِذْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ جَاءُوكَ فَاسْتَغْفَرُوا اللَّهَ وَاسْتَغْفَرَ لَهُمُ الرَّسُولُ لَوَجَدُوا اللَّهَ تَوَّابًا رَحِيمًا
Dan Kami tidak mengutus seorang Rasul melainkan untuk ditaati dengan izin Allah.
Dan sungguh, sekiranya mereka setelah menzalimi dirinya DATANG kepadamu (Muhammad), lalu memohon ampunan kepada Allah, dan Rasul pun memohonkan ampunan untuk mereka, niscaya mereka mendapati Alloh Maha Penerima Tobat, Maha Penyayang.
Syaikh Abdul Qodir Jaelani berkata
سافر الي الف عام لتسمع مني كلمة
Datanglah berjalan kepada ku 1000 tahun untuk mendengar satu kalimat dariku.
Syaikh Ibnu Ruslan berkata
من لم يكن يعلم ذا فليسأل * من لم يجد معلما فليرحل
Barang siapa yang tidak mengetahui maka betanyalah * Barang siapa yang tidak menemukan Guru maka berangkatlah cari Guru
Siapapun ustadz yang melarang jamaahnya untuk datang kepada Syaikh Mursyid, maka ia berdosa besar.
Karena menghalangi jamaah untuk melaksanakan kewajiban dan untuk mendapatkan rahmat berkah dan maghfiroh.
Dan menghalangi untuk pulang kepada Alloh.
Jika seorang murid terhalang untuk ziarah kepada Mursyid karena jarak atau karena keadaan fisik lemah atau tidak ada ongkos , asalkan ia benar-benar mahabbah, maka ia tidak durhaka tidak berdosa, tidak terputus dari Syaikh Mursyid.
***
Ketika pemilik unta ziarah kepada Rosululloh saw. Unta pun merasa bahagia .
Buktikan cintamu kepada pewaris Rosululloh saw seperti cinta sang unta kepada Rosululloh saw.
Syaikh Abdurrohman Addiba'i :
Selama cahaya bintang gemintang masih gemerlap, semoga rahmat Allah senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad, sang pengendara unta terbaik.
Pengiring unta berdendang menyebut nama sang kekasih, sementara untanya dengan gembira mengangguk-anggukkan kepala mengikuti irama penunggangnya.
Tidakkah engkau melihat sang unta? Ayunan langkahnya semakin cepat, seiring linangan air matanya yang semakin deras, bagai arak-arakan mega.
Semakin condong pula langkahnya karena gembira, dan rindu pada kandang serta ladang penggembalaannya.
Maka biarkan, jangan kau tarik tali kekang atau menggiringnya, karena kerinduan pada sang nabilah yang menariknya.
Tunjukkanlah kegembiraanmu sebagaimana sang unta menunjukkannya. Karena jika tidak, sungguh engkau berdusta dalam menempuh jalan cinta.
#ma_Rahmat_sr
Baleendah Romadhon
0 Komentar