Ad Code

1. Jangan Membenci Ulama yang Sezaman | 2. Jangan Menyalahkan Ajaran Orang Lain | 3. Jangan Memeriksa Murid Orang Lain | 4. Jangan Berubah Sikap Meski Disakiti Orang Lain | HARUS MENYAYANGI ORANG YANG MEMBENCIMU

Ticker

6/recent/ticker-posts

Abah Anom > Abah Aos dan Pancasila.

Tahun 1984 - 1988 berturut-turut Abah Aos ra,qs, ditugas ke Malaysia oleh Abah Anom ra,qs.

Pada Tahun 1988 undangan dari malaysia tepat  pemberangkatan hari Selasa tanggal 10 Hijriyah yang besok nya tanggal 11 pas manaqib di Suryalaya 
Waktu itu Abah Anom memanggil Abah Aos dan berkata: 
Os... ada undangan dari Malaysia, naik pesawat nya juga 15 kali. Aos sanggup enggak? 
Abah Aos:  sanggup Abah... 
Abah Anom: Kalo sanggup… tulis dibelakang surat undangan nya " SANGGUP "....

Pada tugas ke Malaysia kali ini tidak biasa nya, sampai Abah Aos membawa 5 surat resmi.
1. Surat Tugas dari Abah Anom
2. Surat Jalan dari Yayasan Serba Bakti
3. Surat Jalan dari Kampus IAILM 
4. SPPD (surat perintah perjalanan dinas) dari BAKIN 
5. Surat dari Kementrian Agama Islam Malaysia.

Dan sebelum berangkat  Abah Anom berkata :  Os... Abah nitip.. PANCASILA...!!?

Setelah sampai di Malaysia, Abah Aos pertama menyampaikan Ceramah di salah satu universitas yang luas nya 140 ha. Jumlah mahasiswa nya waktu itu baru 4000 orang. 

Kata sang Rektor : Kyai di Kasih waktu ceramah 15 menit, tapi minta waktu tanya jawab 90 menit.

jawab Abah Aos (masih dipanggi Kyai ):
Silahkan, asal pertanyaan nya tertulis dan pertanyaannya yang sangat sulit agar jawabannya sangat mudah " tidak tahu ".....

Setelah ceramah , Abah Aos pun mulai membaca setiap pertanyaan yang tertulis sekaligus menjawabnya. 
Ternyata pertanyaan nomor 1 adalah: 

" apa sikap umat islam Indonesia terhadap Pancasila? ".....

Pantesan Abah Anom bilang: 
Os... Abah nitip.. PANCASILA...

Kata Abah Aos : Haqqul yaqin 
Abah Anom waspada permana tinggal weruh sadurung winara, legok tapak genteng kadek....
makanya Abah mah tidak pernah selingkuh dari Abah Anom.

Atas pertanyaan ini, Jawaban Abah Aos seperti ini: 

"Pancasila itu bukan untuk umat islam (saja), tapi untuk bangsa Indonesia. 
Yang tinggal di Indonesia wajib ber Pancasila 
Karena saya masih betah di Indonesia saya wajib ber Pancasila. Kalo saya tidak mau ber Pancasila saya bisa pindah ke Malaysia. 
Karena tuan-tuan dan puan-puan bukan orang Indonesia, maka tuan-tuan dan puan-puan jangan ber Pancasila... "

Dengan jawaban itu , semua hadirin terdiam, langsung faham. Itulah salah satu metode Qoth'ul mas'alah yang disampaikan Abah Aos.
Artinya jawaban yang memutus pertanyaan lain yang mungkin akan beruntun.

2. Apa pendapat kyai tentang kristenisasi di Indonesia? 

Jawab Abah Aos: 
" Itu isu (karena memang waktu itu belum ada gerakan kristenisasi di Indonesia).
Lanjut Abah Aos:
di indonesia Tidak ada SDN KRISTEN yang ada Madrasah Ibtidaiyah, tidak ada SMPN Kristen, yang ada MTs Negeri,  tidak ada SMA Kristen Negeri yang ada hanya Madrasah Aliyah Negeri. Tidak ada Universitas Negeri Kristen, yang ada IAIN "institute agama islam negeri" (sekarang UIN).
~~~~~~~~~~~~~~~~

Sabda Abah Aos: 
Sejak tahun 1970 Bpk Soeharto sudah menjadi " MURID JADI " Abah Anom.
Tapi Bpk. SOEHARTO dengan kecerdasan nya, beliau hanya satu kali ke Suryalaya. Setiap ada permasalahan Negara Abah Anom dijemput oleh Bpk. Soeharto ke Istana Negara. 

Apapun masalah kenegaraan sebelum sampai ke sesneg atau ke kabinet, selalu dilaporkan ke Abah Anom.
Oleh Abah Anom disampaikan ke Abah Aos, tidak ada yang dikasih tahu kecuali Abah Aos.

Ketika Paulus dari Vatikan menawarkan dana triliunan,  80 % untuk Bpk. Soeharto, 20 % untuk kristenisasi Indonesia, Bpk. Soeharto marah,  nolak dana tersebut dan beliau berkata: 

Sodok semua gereja bawa ke Vatikan,....!! jangan ada yang tersisa.....

Dari sana Bpk. Soeharto mendirikan YAYASAN AMAL BAKTI MUSLIM PANCASILA yang didanai dari pemotongan gaji seluruh PNS dan digunakan untuk mendirikan ribuan masjid di seluruh Indonesia. bukan Gereja. 
Tidak ada presiden sedunia,  yang paling banyak membangun masjid selain Bpk. Presiden Soeharto murid jadi Abah Anom.

Dizaman Bpk. SOEHARTO tidak ada kristenisasi. 
Namun setelah reformasi dengan demo mahasiswa yang dikipasi amerika, Bpk. Soeharto lengser, kristenisasi pun merajalela. 
Gereja berdiri bebas dimana - mana....
Kristenisasi adalah tujuan terselubung dari Reformasi.

°° di zaman Presiden Soeharto Indonesia adalah macan asia, karena Presiden nya berwibawa dan mempunyai Mursyid °°

>> abah Aos tidak membahas pertanyaan selanjutnya karena terlalu panjang. 

Lanjut Abah Aos: 
Perjalanan terakhir adalah ke Selangor Malaysia, untuk meresmikan salah satu masjid.

Ketika di Bandara untuk menuju Selangor, ada seseorang yang menemui Abah Aos, dan orang tersebut berkata: 
Kyai di tunggu oleh seseorang yang tidak mau disebut namanya, Kyai ditunggu di hotel sekarang ……!!

Setelah Abah Aos ke hotel ternyata orang tersebut adalah: Petinggi Yayasan Serba Bakti Suryalaya Ir. UCU........... yang ditugas oleh Abah Anom untuk menjemput Abah Aos, supaya segera pulang jangan jadi ke Selangor, dan Abah Aos pun pulang ke Suryalaya. 

H.Ali, panitia di Selangor merasa kecewa dan merasa heran, kenapa Abah Anom membatalkan Abah Aos untuk acara di Selangor....?

Seminggu kemudian H. Ali pun datang ke Suryalaya menemui Abah Anom dan bertanya: 
Kenapa Abah membatalkan kunjungan Ajengan Gaos ke Selangor? 

Jawab Abah Anom: 
Tidak ada apa-apa.....  hanya.. Abah Masih butuh Aos.....

H.Ali pun kembali ke malaysia, 
Dan 1 minggu kemudian H. ALI menyampaikan kabar dari Malaysia ke Suryalaya. 
Kata beliau: 

"Jika Ajengan Gaos waktu itu jadi ke Selangor, akan diperalat oleh satu partai pemberontak pemerintah malaysia. 
Dan Ajengan Gaos akan di cap sebagai kyai Indonesia yang mendukung partai pemberontak pemerintah malaysia..... "

Sabda Abah Aos: 
Sekali lagi  : Haqqul yaqin 
Bukan kabar burung bukan cerita.... 
Abah Anom waspada permana tinggal weruh sadurung winara, legok tapak genteng kadek....
makanya Abah mah tidak pernah selingkuh dari Abah Anom.

Posting Komentar

0 Komentar