Aku khawatir dengan suatu masa yang rodanya dapat menggilas keimanan.
Keyakinan hanya tinggal pemikiran yang tak berbekas dalam perbuatan.
Banyak orang baik tapi tak berakal.
Ada pula orang berakal tapi tak beriman.
Ada lidah fasih tapi berhati lalai.
Ada yang khusyuk namun sibuk dalam kesendirian.
Ada ahli ibadah namun mewarisi kesombongan iblis.
Ada ahli maksiat rendah hati bagai sufi.
Ada yang banyak tertawa hingga hatinya berkarat.
Ada yang banyak menangis karena kufur nikmat.
Ada yang murah senyum namun hatinya mengumpat.
Ada yang berhati tulus tapi wajahnya cemberut.
Ada yang berlisan bijak namun tak memberi teladan.
Ada pezina yang tampil sebagai figur.
Ada yang punya ilmu tapi tak paham.
Ada pula yang paham tapi tak menjalankan.
Ada yang pintar tapi membodohi.
Ada pula yang bodoh tapi tak tahu diri.
Ada orang beragama tapi tak berakhlak.
Ada pula yang berakhlak tapi tak berTuhan.
Jika demikian..., maka diantara pesan tersebut, dimanakah kita berada?
Semoga bisa menjadi bahan renungan & koreksi diri agar kita bisa menjadi insan yang lebih baik lagi.
Istiqomah dalam kebaikan itu hal utama dalam hidup
0 Komentar