Ahlul Yaqin
Tanggal 2 Mei 2018
Di Madrosah Futuhul Arifin Al-Qowiyyu...
Syukur Secara Lisan
Diucapkan dengan mulut, "Alhamdulilah / terima kasih"
Syukur Secara Keilmuan
menggunakan semua fasilitas yang diberikan Alloh untuk ibadah.
Syukur Secara Sufi
Semua dikembalikan kepada Alloh dengan zikir dan membuahkan akhlak.
Siapa orang yang tidak bersyukur kepada hal yang kecil maka tidak akan bersyukur kepada hal yang besar. Bisa besar adanya yang kecil. Harus istiqomah.
Apabila kamu diberi kebaikan maka cepatlah balas kebaikan itu supaya tidak menjadi hutang dunia akhirat. Kebaikan itu balaslah dengan kebaikan atau dengan menyenangkan, jangan sampai menjadi ujian.
Aku menguji diantara hamba-Ku sampai dimana syukurnya.
Jika kurang syukur kepada manusia, maka ujiannya akan datang dari manusia.
Jika kurang bersyukur kepada Alloh, maka ujiannya akan datang dari Alloh.
Barangsiapa yang sibuk dengan akhirat maka dunianya akan mudah.
Barangsiapa yang menyibukkan dirinya dengan akhirat sampai tidak pernah kering bibirnya dari Laa ilaaha illalloh, Aku jamin dunia akhiratnya menjadi tangguhannya dengan keseimbangan. Barangsiapa orang yang benar-benar mencari akhirat, maka dunia jadi urusan Alloh.
Siapa orang yang mempermudah orang lain, Alloh akan permudah.
Siapa yg menyenangkan orang lain, Alloh akan senangkan.
Siapa yg mempersulit orang lain, akan dipersulit.
Siapa yg menyakiti orang, akan disakiti orang.
Apabila kamu syukur maka Aku tambah.
Apabila kamu kufur maka azab-Ku pedih.
Cukuplah bagimu dunia itu 2 hal :
1. Bergaul dgn orang miskin (harta/ilmu)
2. Hormati wali
Bila keduanya seimbang kehidupanmu akan bahagia. Terutama syukur itu kepada wasilah. Wasilah murid yaitu gurunya.
Salam silaturohim,
Semoga menjadi keberkahan bagi semuanya.
Fahrul Al Aul,
Terima kasih Abah Aos
Terim kasih Kyai Ali
0 Komentar