Ad Code

1. Jangan Membenci Ulama yang Sezaman | 2. Jangan Menyalahkan Ajaran Orang Lain | 3. Jangan Memeriksa Murid Orang Lain | 4. Jangan Berubah Sikap Meski Disakiti Orang Lain | HARUS MENYAYANGI ORANG YANG MEMBENCIMU

Ticker

6/recent/ticker-posts

Sakitnya Sakaratul Maut

4000 TAHUN BELUM HILANG SAKITNYA SAKARATUL MAUT



السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
Dalam kitab Tanbihul Ghafilin (Peringatan Bagi Yang Lupa) 
disebutkan sebuah kisah Sam Bin Nuh عليه السلام yang hidup dua kali.

Diriwayatkan bahwa Nabi Isa عليه السلام telah menghidupkan orang yang mati 
dengan izin Allah ﷻ.
Orang-orang kafir telah berkata: 
"Wahai Isa, sesungguhnya kamu telah menghidupkan orang yang baru mati, 
 mungkin mereka yang kamu hidupkan itu belum betul-betul mati. 
 Kalau kamu orang yang benar maka coba kamu hidupkan orang yang mati 
 pada zaman pertama dahulu supaya dapat kami lihat."

Nabi Isa عليه السلام berkata: 
"Katakanlah orang yang hendak kamu lihat?" 

Orang-orang kafir berkata: 
"Hidupkanlah Sam bin Nuh supaya kami dapat lihat kebenaranmu."

Nabi Isa عليه السلام pun pergi ke kubur Sam bin Nuh عليه السلام lalu 
mengerjakan solat 2 rakaat dan berdoa kepada Allah ﷻ. 
Maka dengan izin Allah ﷻ maka hiduplah Sam bin Nuh عليه السلام.

Setelah Sam bin Nuh عليه السلام dihidupkan, 
Nabi Isa عليه السلام melihat rambut dan janggutnya sudah putih, 
lalu Nabi Isa عليه السلام berkata: 
"Wahai Sam kenapa rambut kamu putih beruban 
 padahal rambut kamu tidak begini sebelumnya?"

Sam bin Nuh عليه السلام berkata: 
"Aku telah mendengar panggilan kamu, aku sangka Kiamat telah tiba 
 maka rambut dan janggutku menjadi putih beruban sebab takutnya hari Kiamat."

Nabi Isa عليه السلام  berkata: 
"Sudah berapa lama kamu meninggal?"

Sam bin Nuh عليه السلام berkata: 
"Aku telah meninggal sejak 4000 tahun, 
 tetapi sampai sekarang belum lagi hilang sakitnya sakaratul maut dan cukup pedih".


Sumber :
KITAB TANBIHUL GHOFILIN karangan Abul Laist As Samarqondi.

Posting Komentar

0 Komentar