Manaqib Bulan Shofar
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
Manqobah Ke-24 : Masyarakat Yang Menderita Penyakit Tho'un, Sembuh Dengan Rumput Dan Air Madrasah Syaikh Abdul Qodir
Para Ulama meriwayatkan, pernah terjadi pada jaman Syaikh Abdul Qodir bangkit wabah penyakit tho'un sehingga berjuta orang meninggal dunia. Masyarakat beduyun-duyun datang meminta pertolongan kepada Syaikh, beliau mengumumkan kepada mereka: "Barangsiapa makan rerumputan Madrasahku, Alloh akan menyembuhkan penyakit yang dideritanya."
Karena terlalu banyak yang sakit, rerumputan itu habis, Syaikh mengumumkan lagi : "Barangsiapa yang meminum air Madrasahku akan segera disembuhkan Alloh SWT." Mendengar Pengumuman itu, para penderita penyakit beramai-ramai minum air madrasah Syaikh, seketika itu juga mereka menjadi sembuh kembali dan penyakit tho'un pun lenyap.
*******
**
Setiap minuman dan makanan dihadapan Syaikh Mursyid sudah dipenuhi dengan barokah dzikir. Tidak perlu kita minta berkah lagi kepada Syaikh. Semua sudah berkah, semuanya bisa jadi obat.
Dulu Abah Aos tidak pernah menyodorkan air / makanan yang sudah ada di Suryalaya, untuk didoakan oleh Abah Anom.
Makanan dan minuman suguhan dari Abah Anom sudah penuh dengan berkah.
**
Sebagian para ajengan mengartikan makna tho'un dengan penyakit hati (penyakit ruhani).
Rumput madrasah Syaikh Abdul Qodir adalah Dzikir Jahar.
Air madrasah Syaikh Abdul Qodir adalah Dzikir Khofi.
Manqodah Ke-27 : Syaikh 'Abdul Qodir Membeli 40 Ekor Kuda Untuk Orang Sakit
Diriwayatkan, ada ada seseorang yang bertempat tinggal agak jauh dari kota Baghdad. Terdengar berita tentang kemasyhuran Syaikh Abdul Qodir, ia pun bermaksud akan berziarah kepada Syaikh karena terdorong rasa mahabbah. Setibanya dilokasi kediaman Syaikh, ia keheranan melihat istal kudanya megah Sekali, lantai istalnya dibuat dari emas dan perak, pelananya dibuat dari sutra dewangga, kudanya 40 ekor, semuanya bagus-bagus dan mulus-mulus, tiada bandinganya.
Terlintas dalam hatinya prasangka yang kurang baik : "Katanya ia seorang Wali, tetapi mengapa kenyataannya seorang pecinta dunia. Mana ada seorang wali mencintai dunia? tidak pantas diberi gelar Waliyulloh." Niat semula untuk bertemu dengan Syaikh, seketika itu juga dibatalkan, lalu ia bertamu kepada orang lain dikota itu.
Beberapa hari kemudian ia jatuh sakit sangat parah, tidak ada seorang dokter pun dikota itu yang mampu mengobatinya. Ada seorang paranormal beragama Nasroni yang memberi petunjuk, "Penyakitnya itu tidak bisa sembuh kecuali dengan hati kuda, dengan syarat kudanya harus seperti yang dimiliki oleh Syaikh Abdul Qodir, beliau seorang yang sangat dermawan, pasti mau menolong,"
Setiap hari disembelih seekor untuk diambil hatinya selama empat puluh hari, sehingga 40 kuda habis semuanya. Dengan empat puluh kuda itu, sembuhlah orang itu seperti sedia kala. Dengan rasa syukur yang tiada terhingga diiringi rasa Malu, ia datang menghadap Syaikh mohon ampunan.
Syaikh Berkata: "Untuk kamu ketahui, sejumlah kuda yang ku beli itu sebenarnya untukmu, karena aku tahu kamu akan mendapat musibah, menderita penyakit yang tidak ada obatnya kecuali harus dengan empat puluh hati kuda. Aku tahu maksudmu semula, kamu datang mau berziarah kepadaku semata-mata didorong rasa cinta kepadaku, namun kamu berprasangka buruk kepadaku sehingga kamu bertamu kepada orang lain". Setelah mendengar penjelasan itu, ia merasa bersalah dan segera bertobat, lalu Syaikh meluruskan niatnya dan memantapkan keyakinannya. Dan paranormal itu masuk Islam.
******************
Hikmah dari Manqobah ini menerangkan tentang :
1). Kekayaan Syaikh Abdul Qodir memiliki istal dan kuda yang mewah.
Sabda Abah Aos ra.qs. :
Zuhud nya Abah Anom itu, masing-masing putra-putrinya mempunyai gedung dan mobil mewah.
Begitupun Abah Aos.
Dan kekayaan ini tidak menghilangkan makna zuhud.
Zuhud bukan berarti tidak punya Harta.
Tapi zuhud adalah mempunyai hati yang tidak terganggu dengan Harta.
Uang disimpan di laci.
Mobil di garasi.
Dzikir khofi di dalam hati.
Harta yang berlimpah, tanah ribuan hektar, mobil yang mewah, bukan angan-angan para Syaikh Mursyid, tidak membuat bingung dan tidak mengganggu istiqomah ibadahnya para Syaikh Mursyid.
2). Jangan berburuk sangka kepada siapapun terutama kepada waliyulloh.
Terkadang waliyulloh tersembunyi dibalik kemewahan sehingga banyak orang yang tidak tahu bahwa ia waliyulloh.
Bahkan banyak yang berburuk sangka kepada waliy.
Buruk sangka adalah tanda kejelekan amal seseorang.
Sabda Abah Aos, :
Siapa yang jelek amalnya, akan buruk sangkanya. Dan suka menganggap jelek saudaranya.
3). Sabda Abah Aos tentang KUDA:
*
KUDA artinya Ku Daekan bisa diraih tujuan dunia akhirat.
**
Orang yang menghina orang lain suka dibalas dengan sakit yang tidak bisa sembuh kecuali dengan hati KUDA.
Artinya mesti KUDU DATANG kepada orang yang ia hina untuk minta maaf jika ingin sembuh penyakitnya.
Seperti Seorang kyai yang menghina Abah Sepuh, sampai ia berkata didepan Abah Sepuh:
Jangan diikuti ajaran kyai Suryalaya, itu ajaran setan. Dzikirnya juga dzikir setan....
Abah Sepuh hanya tersenyum, dan esok harinya Abah Sepuh motong kambing, masak nasi pulen dan dikirim ke kyai tadi.
Orang yang menghina orang lain sebenarnya sedang mentransfer seluruh kebaikannya kepada orang yang ia hina dan mengambil dosa bahkan penyakit dari orang yang ia hina untuk dirinya.
Kyai tersebut pun sakit parah, tidak sembuh - sembuh, ia disarankan untuk datang ke Suryalaya minta maaf ke Abah Sepuh.
Dalam keadaan sakit ia pun datang ke Abah Sepuh mohon maaf, kemudian dimaafkan dan di obati oleh Abah Sepuh, dan sembuhlah kyai tersebut.
Sabda Abah Aos:
Ikhwan TQN wajib memaafkan orang yang minta maaf, bahkan harus memaafkan sebelum diminta maaf.
1 Komentar
BalasHapusExcellent items from you, man. I have consider your stuff previous to and you are just extremely magnificent. I really like what you've received right here, really like what you are saying and the best way through which you assert it. You make it entertaining and you still care for to keep it smart. I cant wait to learn far more from you. This is really a great site. paypal login my account