Ad Code

1. Jangan Membenci Ulama yang Sezaman | 2. Jangan Menyalahkan Ajaran Orang Lain | 3. Jangan Memeriksa Murid Orang Lain | 4. Jangan Berubah Sikap Meski Disakiti Orang Lain | HARUS MENYAYANGI ORANG YANG MEMBENCIMU

Ticker

6/recent/ticker-posts

SABDA SYEKH

SABDA SYEKH

Banyak perubahan-perubahan yang terjadi disekeliling kita, baik perubahan yang baik maupun yang kurang baik. Mana masing-masing, silakan melihat dengan mata hati dengan telinga hati. Karena sekarang lebih banyak yang membca Koran daripada Qur'an, lebih banyak mendengar maklumat dan pendapat yang (sebenarnya) kurang manfaat. Jadi pakailah alat yang sudah ditanamkan di hati, sudah ditalqinkan guru mursyid, bukan murid yang mengaku guru, apalagi mengaku mursyid… naudzubillah
Lalu kenapa majalah ini Abah beri nama Taabuut?… Taabuut diambil dari Surat Al Baqoroh ayat 248 :

وَقَالَ لَهُمْ نَبِيُّهُمْ إِنَّ آيَةَ مُلْكِهِ أَنْ يَأْتِيَكُمُ التَّابُوتُ فِيهِ سَكِينَةٌ مِنْ رَبِّكُمْ وَبَقِيَّةٌ مِمَّا تَرَكَ آلُ مُوسَى وَآلُ هَارُونَ تَحْمِلُهُ الْمَلائِكَةُ إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَةً لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ
"Dan Nabi mereka mengatakan kepada mereka: Sesungguhnya tanda ia akan menjadi raja, ialah kembalinya taabuut kepadamu, di dalamnya terdapat ketenangan dari Tuhanmu dan sisa dari peninggalan keluarga Musa dan keluarga Harun; taabuut itu dibawa malaikat. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda bagimu, jika kamu orang yang beriman."
Taabuut dalam bahasa Arab adalah wadah yang digambarkan dalam Alkitab berisi Loh-Loh Batu dimana tertulis Sepuluh perintah Alloh, Tongkat Harun, dan roti manna. Yang terakhir adalah makanan yang tahan ribuan tahun, baik bentuk maupun rasanya. Makanan yang dimaksud bukan makanan perut, tapi makanan hati, Laa ilaaha illalloh.
Laa ilaaha illalloh kalau hanya diucapkan di bibir saja jadi makanan dzohir, dzohirnya bibir. Jika Laa ilaaha illalloh sudah ditalqinkan, sudah tertanam di dalam ruh, walaupun bibir tidak mengucapkan Laa ilaah illalloh juga akan tetap ada, karena sudah jadi makanan hati.
Pangersa Abah Anom sudah bersabda pada Abah  "Urang mah teu boga lawan", jadi semua yang terdengar itu bukan lawan. Dengar saja yang kurang enak, cukup terdengar saja jangan didengar.  ingat , Jangan ribet urusan orang,  malah sampai harus membungkuk memikul beban segala.
Bahkan ada yang menelepon dari Nusa Tenggara, bertanya pada Abah: "Apa Abah menyeleweng?… Abah jawab: "Benar sekali, Abah menyeleweng dari perjalanan syaitan, Abah mengikuti jalan yang lurus, jangan ikut langkah-langkah syaitan."
Ingat Firman Alloh dalam Surat Al An'am ayat 153:
وَاَنَّ هَذَا صِرَاطِي مُسْتَقِيْمًا فَاتَّبِعُوْهُ وَلاَ تَتَّبِعُواالسُّبُلَ فَتَفَرَّقَ بِكُمْ عَنْ سَبِيْلِهِ ذَالِكُمْ وَصَّاكُمْ بِهِ ى لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَ
"dan bahwa (yang Kami perintahkan ini) adalah jalanKu yang lurus, maka ikutilah dia, dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai beraikan kamu dari jalanNya. Yang demikian itu diperintahkan Alloh agar kamu bertakwa."
Siapa yang mau ikut?…Siapa saja yang mau ikut Abah Sepuh, Abah Anom, Abah Gaos, berhenti membaca, mendengar, memikirkan, membicarakan  hal-hal yang kurang bermanfaat, misalnya main facebook-an. Facebook itu tidak merugikan, tapi kurang menguntungkan, kurang bermanfaat. Tinggalkan yang kurang bermanfaat,  ingat firman Alloh dalam surat Al Qashas ayat 55 dan surat Yunus ayat 101:
وَاِذَا سَمِعُوااللَّغْوَ اَعْرَضُوْا عِنْهُ وَقَالُوْالَنَآ أَعْمَالُنَا وَلَكُمْ أَعْمَالُكُمْ سَلاَمٌ عَلَيْكُمْ لاَنَبْتَغِى الْجَاهِلِيْنَ
"dan apabila mereka mendengar perkataan yang tidak bermanfaat, mereka berpaling daripadanya dan mereka berkata: "Bagi kami amal-amal kami dan bagimu amal-amalmu, kesejahteraan atas dirimu, kami tidak ingin bergaul dengan orang-orang jahil".
قُلِ انْظُرُوْا مَاذَا فِى السَّمَاوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَا تُغْنِى اْلأَيَاتُ وَالنُّذُرُ عَنْ قَوْمٍ لاَّ يُؤْمِنُوْنَ
"Katakanlah: Perhatikanlah apa yaag ada di langit dan di bumi. Tidaklah bermanfaat tanda kekuasaan Alloh dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang-orang yang tidak ber-iman".
Selamat mendapat manfaat

Posting Komentar

0 Komentar