Ad Code

1. Jangan Membenci Ulama yang Sezaman | 2. Jangan Menyalahkan Ajaran Orang Lain | 3. Jangan Memeriksa Murid Orang Lain | 4. Jangan Berubah Sikap Meski Disakiti Orang Lain | HARUS MENYAYANGI ORANG YANG MEMBENCIMU

Ticker

6/recent/ticker-posts

Kisah Syaikh Junaid Ketika Sakit Matanya

Suatu kali, Hadhrat Maulana Syaikh Junaid al Baghdadi menderita sakit mata. Beliau pun memanggil seorang tabib.
Tabib itu berkata, “Jika matamu terasa berdenyut denyut, jangan biarkan matamu itu terkena air,”
Namun ketika tiba waktu shalat, Syaikh Junaid malah berwudhu, shalat, kemudian pergi tidur. Ketika ia bangun, matanya telah sembuh. Ia mendengar sebuah Suara berkata, ‘Junaid mengabaikan matanya demi memilih keridhaan Kami. Jika, demi tujuan yang sama, ia memohon ampunan bagi para penghuni neraka, niscaya permohonannya akan Kami kabulkan’.”
Keesokan harinya, sang tabib kembali mendatangi Syaikh Junaid dan melihat bahwa mata Junaid telah sembuh. “Apa yang telah engkau lakukan?” tanya sang tabib keheranan.”Aku berwudhu untuk shalat,” jawab Syaikh Junaid.
Seketika itu pula sang tabib, yang beragama Kristen, mengucapkan dua kalimat syahadat.”Ini adalah penyembuhan Sang Pencipta, bukan penyembuhan makhluk,” komentar tabib tersebut. “Wahai Syaikh matakulah yang sakit, bukan matamu. Engkaulah tabib yang sebenarnya, bukan aku.”

Posting Komentar

1 Komentar

  1. Subhanallah...sesungguhnya penyembuh yg paling baik adalah Allah.

    BalasHapus